Berlokasi di jantung kota Makassar- Sulawesi Selatan, tepatnya
Benteng Fort Rotterdam akan diselenggarakan kegiatan festival kepenulisan
dibawah Rumah Budaya RUMATA’ Artspace, telah berlangsung selama 5 hari yaitu
mulai tanggal 13 – 17 Juni 2012. Kegiatan bertajuk Makassar International
Writers Festival 2012 (MIWF) menjadi salah satu kegiatan seni dikota Makassar
dan diakui sebagai perayaan kegiataan kepenulisan bagi penulis-penulis lokal
maupun international bahkan bagi para pecinta sastra.
Dalam pembukaan Makassar International Writers Festival (MIWF) ini
dihadiri oleh Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang dengan bangga
membuka rangkaian acara tersebut, yang dalam pembukaan MIWF 2012 mengatakan
“Saya bangga dengan adanya kegiatan semacam ini di Makassar, menjadikannya
sebagai salah satu kegiatan yang menebarkan sastra di kota angin mamiri ini.
Mari kita isi udara Makassar dengan indahnya Sastra”. Dalam pembukaan dihadiri
pula Founder Rumata’ dan Sekaligus Direktur Makassar International Writers
Festival (MIWF), Lily Yulianti Farid, serta Direktur RUMATA’ Artspace Riri
Riza.
Makassar International Writers Festival (MIWF) 2012 bagi Riri Riza
dan Lily Yulianti Farid dianggap menjadi sebuah event penting karena melalui
kegiatan ini dapat dijadikan sebagai barometer perkembangan kesusastraan dan
kepenulisan di Makassar, serta menjadi ajang saing belajar antar penulis maupun
penulis dengan masyarakat sekitar. Menjadi sebuah kebanggaan dapat menjadi
bagian dalam menyisir, memupuk, serta menumbuhkan dan melestarikan kegiatan
literasi di Makassar dalam skala lebih luas dan umum.
Tamu undangan dari penulis International dan lokal juga memeriahkan
rangkaian acara MIWF 2012 selama 5 hari tersebut, diantaranya: Ahmad Tohari
(Penulis Makassar), Ahmad Fuadi (penulis Tetralogi Negeri 5 Menara), Akmal N
Basran (penulis SangPencerah), Anwar Jimpe Rachman (penulis Puisi dari
Makassar), Bernice Chauly (Aktris, penulis, Dosen, Sosialita dari Malaysia),
Butet Manurung (Pengajar, Penulis), Elizabeth Pisani (Jurnalis, Penulis,
penggagas tata cara sampling HIV/AIDS di PBB, dari London, Inggris), Emil Amir
(Makassar), Fauzan Mukrim (Makassar), Jamil Massa (Gorontalo), Jenifer
Mackenzie (penulis Puisi dari Melbourne), John H.Mcglynn (USA), Kent MaCCarter
(penulis puisi dari Minnesoto-New Mexico menetap di Melbourne), Khrisna
pabichara (Penulis buku Sepatu Dahlan), Mochtar pabotingi (Sejarawan), Novi Dwi
Djenar (Penulis dan Dosen di Melbourne), Ng Yi Sheng (Novelis dan pemenang
penulis termuda dalam The Singapore Literature prize), Nurul Nisa (Makassar),
Omar Musa (Penyanyi dan Penulis Puisi dari Melbourne), Fadly “Padi” (Vocalis
band Padi), Rini Irmayasa (Novelis, Manokwari), Uthaya Sankar SB (Novelis
Malaysia), Wendy Miller (Penulis dan Fotografer dari Melbourne), dan Xu Xi
(Penulis Novel Fiksi dari Hongkong).
Rangkaian kegiatan Makassar International Writers Festival 2012 (MIWF)
ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan RUMATA’ Artspace dan merupakan
kegiatan kali kedua sejak berdirinya RUMATA’ Artspace tahun 2010 lalu. Kegiatan
ini menjadi penting selain ragam kegiatan yang akan dan telah dilakukan
sepanjang tahun. Penting karena festival ini menjadi sebuah perayaan dan
penghargaan terhadap keindahan karya sastra dan literature lokal, nasional
maupun internasional. Dengan tema “Tribute to Mattulada” menjadi landasan
rangkaian tematik MIWF tahun ini, Mattulada yang seorang penulis buku LATOA
yang menjadi grand works, menuliskan tentang analisis antropologi kehidupan
politik masyarakat bugis, serta buku penelitian tentang bugis di Asia Tenggara.
Kegiatan yang bersifat gratis untuk umum ini berlangsung selama lima
hari berturut-turut dengan beragam kegiatan di berbagai tempat di Makassar.
Rangkaian kegiatan tersebut antar lain: Literature in the air yang bekerjasama
dengan radio Madama, Puisi dan fotografi berlokasi di Main Hall Fort
Rotterdam; Diskusi Makassar Hari ini dan Warisan Intelektual Mattulada; Public
lecture tentang HIV AIDS; Diskusi Tales of Two City; launching
buku “Sepatu Dahlan”, “Borobudur and Other Poems”, “River’s Notes’;Workshop
Sing your Poetry bersama Omar Musa, Yana Millane, Nina Lim dan Fadly
“Padi”; Panel Diskusi Don’t Judge The Book by its Movie bersama Ahmad
Fuadi;Writing Workshop bersama penulis internasional; The Jungle
School; Writters Forum; Kid Corner, Master Class: Write Your Novel Right Now;
Community event(pemutaran Film); Writters Tour ke Pulau Lae-lae; Master
Class: Poetry Reading Performance bersama Omar Musa dan Ng Yi Sheng; serta
banyak kegiatan lainnya.
Dalam setiap akhir hari kegiatan Makassar International Writers
Festival (MIWF) 2012 akan selalu diakhir di halaman Benteng Fort Rotterdam
dengan melalui kegiatanCommunity Event: Makassar litweeterature, yaitu
penampilan para penulis-penulis dan undangan untuk tampil di panggung menyanyi,
membaca puisi, singing the poets, membaca cerita pendek, bernyanyi bahkan
menari. Tidak hanya bagi penulis dan tamu saja, penonton yang hadirpun dapat
membacakan puisinya dipanggung atau mengirimkan puisi pendeknya melalui twitter
yang kemudian bagi para pengirim puisi yang terpilih akan mendapatkan bingkisan
menarik berupa kaos Makassar International Writers Festival 2012, Buku para
penulis, serta CD dari Omar Musa.
Dimalam penutupan dari seluruh rangkaian kegiatan Makassar
International Writers Festival (MIWF) 2012, Lily Yulianti Farid dalam sambutan
penutupnya mengatakan “Sebuah kebanggaan dapat memulai, mengikuti dan
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan ini, karena disinilah tempat kita
(Para penulis) merayakan hasil kepenulisaannya. Kebanggaan atas kerja keras tim
dalam kegiatan, serta kebahagiaan atas terselesaikannya segala kegiatan tanpa
kurang apapun. Karena disini (MIWF- red) adalah tempat bagi orang-orang yang
jujur, tulus, dan ikhlas. Namun, tidak hanya berhenti disini, karena akan hadir
kembali kegiatan seperti ini ditahun-tahun mendatang sesuai dengan event
program tahunan RUMATA’ Artspace, dengan penulis-penulis lain yang lebih
beragam”.
No comments:
Post a Comment